
Tidak sedikit dijumpai banyak pasangan yang sudah tidak berhubungan intim di usia tua karena banyak faktor seperti menopause yang dialami oleh para wanita atau rasa tidak percaya diri pada pria. Faktanya berhubungan intim pada usia lanjut dianjurkan untuk membuat suatu hubungan semakin harmonis dan juga ikatan pasangan akan menjadi lebih kuat.
Manfaat Berhubungan Intim di Usia Lanjut
Selain membuat ikatan hubungan suatu pasangan menjadi lebih kuat, berhubungan intim di usia lanjut ternyata juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa pasangan yang sudah lanjut usia dan masih melakukan hubungan intim memiliki risiko yang lebih kecil untuk terserang penyakit jantung koroner dibandingkan pasangan yang tidak lagi berhubungan intim di usia tua.
Berhubungan intim meskipun umur sudah tidak lagi muda bukan hanya berhubungan dengan kesehatan fisik saja namun juga untuk kesehatan mental pasangan. Terbukti berhubungan intim di usia lanjut dapat mencegah risiko depresi dan juga menurunkan kadar stres bahkan dapat meningkatkan rasa percaya diri masing-masing.
Tentu saja berhubungan intim pada usia muda dan juga bagi para lansia berbeda. Kebanyakan hubungan intim yang dilakukan di usia muda didasarkan pada kuantitas hubungan intim dilakukan namun berbeda bagi para lansia. Di usia yang memang sudah tidak lagi muda ini tentu stamina sudah tidak lagi sempurna maka dari itu kualitas yang menentukannya.
Hanya saja terlalu sering melakukan hubungan intim di usia yang sudah tidak muda lagi dikatakan dapat menimbulkan berbagai dampak yang tidak baik bagi pasangan. Namun ada juga penelitian yang mengatakan bahwa kualitas dalam berhubungan intim di usia tua dapat membantu pengelolaan emosi dan juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri.
Apakah Berhubungan Intim di Usia Lanjut Berbahaya?
Pertanyaan ini memang seringkali ditanyakan. Untuk jawabannya yaitu tidak asalkan dilakukan dengan frekuensi dan cara yang tepat serta tidak dilakukan secara berlebihan. Hubungan intim di usia tua pada dasarnya memang dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner namun manfaat tersebut tentu hanya bisa didapatkan jika pasangan berhubungan intim dengan frekuensi dan cara yang benar.
Frekuensi berhubungan intim yang dianjurkan untuk usia lanjut yaitu maksimal 2 kali dalam satu minggu dan tidak lebih. Hal ini dikarenakan jika dilakukan dengan frekuensi yang berlebihan justru akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner.
Stamina pria akan mengalami penurunan seiring bertambahnya usia sehingga banyak laki-laki yang mengonsumsi suplemen atau obat kuat. Namun hal yang harus diperhatikan yaitu konsumsi obat kuat atau suplemen yang terlalu banyak dalam jumlah berlebihan justru akan menimbulkan dampak negatif pada tubuh setelah melakukan hubungan intim yang terlalu sering.
Sebenarnya hubungan intim perlu dilakukan di usia tua dengan tujuan untuk mendukung kesehatan mental dan fisik pasangan bahkan terdapat sebuah studi yang menunjukkan bahwa kualitas hubungan intim yang dilakukan di usia tua jauh lebih baik dibandingkan usia muda karena pasangan pada usia muda umumnya hanya mengincar frekuensi dan kualitas, bukan kuantitas.
Mengonsumsi obat kuat atau suplemen untuk berhubungan intim dengan tujuan agar stamina tubuh dapat tetap terjaga sebenarnya bisa dilakukan asalkan tidak melebihi dosis yang dianjurkan namun ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Berhubungan intim di usia tua dapat dipertimbangkan untuk dilakukan namun tetap sesuai dengan cara dan frekuensi yang tepat.