
Ingin performa mesin kendaraan Anda tetap terjaga dengan baik? Pastikan jika kuantitas oli dalam kendaraan tetap optimal. Selain itu penting juga bagi Anda untuk ganti oli Shell pada waktu dan cara yang tepat. Terlebih lagi oli memiliki peranan yang cukup penting untuk menentukan kuantitas mesin. nah berikut beberapa cara mudah menentukan jadwal penggantian oli kendaraan.
Oli Full Sintetik
Oli full sintetik merupakan jenis oli yang dibuat melalui proses pembuatan yang lebih baik dan sempurna. Oli full sintetik merupakan hasil olahan minyak bumi yang paling bersih dan sudah melalui proses yang panjang sehingga menghasilkan Poly Alpha Olefin (PAO). Sedangkan untuk masa gantinya bisa mencapai di atas 10.000 km dan jangka pemakaiannya jauh lebih lama.
Sudah barang tentu jika jenis oli yang satu ini jauh lebih baik dari oli mineral dan oli semi sintetis. Terlebih lagi jenis oli yang satu ini mengandung PAO tanpa bahan reaktif. Tak hanya itu saja, kelebihan lain dari jenis oli yakni tahan oksidasi, mudah menguap, pelumasan lebih merata, dan mampu bekerja lebih maksimal meski pada temperatur yang tinggi.
Oli Semi Sintetik
Sama halnya dengan namanya, jenis oli ini terbuat dari campuran oli mineral dan oli sintetik. Persentase pencampurannya juga cenderung berbeda antara produsen satu dengan yang lainnya. Namun pada umumnya berkisar antara 70% dan 30% dan mampu bertahan hingga jarak tempuh 5000 km.
Meski harganya sedikit lebih murah dibanding dengan oli full sintetik, namun jenis oli ini juga tetap memiliki kualitas yang baik. Kelebihan dari oli semi sintetik antara lain seperti lebih baik dan range viskositas jauh lebih sesar serta lebih baik di suhu rendah maupun tinggi. Meski demikian kandungan karbon aktif seperti sulfur masih tetap ada sama halnya dengan oli mineral.
Oli Mineral
Oli mineral terbuat dari bahan dasar oli yang diolah dari minyak bumi. Umumnya jenis oli yang satu ini memiliki indeks kekentalan antara 80 hingga 120. Tak hanya ini saja, oli mineral juga masih mengandung beberapa karbon reaktif seperti oksigen dan sulfur.
Tak mengherankan jika harga ganti oli mineral cenderung lebih murah. Meski demikian oli mineral juga tetap memiliki struktur molekul yang tidak rata sehingga bagus untuk mempercepat masa inreyen dan mampu beradaptasi dengan cepat. Oli jenis ini juga tetap memiliki beberapa kekurangan seperti mudah teroksidasi, lebih cepat panas, dan mudah menguap.
Viskositas atau Kekentalan Oli
Ternyata kekentalan oli yang Anda gunakan juga ikut mempengaruhi waktu penggantian oli kendaraan kesayangan Anda. Umumnya hal ini dapat dilihat dari angka pada kode Society of Automotive Engineering (SAE) yang tercantum pada kemasan. Angka ini mengacu pada tingkat kekentalan oli tersebut.
Untuk kode 20W-50, disarankan untuk mengganti pada kilometer 3000 hingga 5000 sesuai dengan kondisinya. Sedangkan untuk kode 10W-40, penggantian dilakukan dalam rentan 7500 hingga 10.000 km sekali. Meski demikian hal ini juga berkaitan dengan jenis oli yang Anda gunakan. Selain itu kualitas oli juga dapat menurun jika bagian filter oli jarang diganti.
Filter oli yang tidak diganti secara berkala akan menyebabkan kotoran menjadi menumpuk dan oli tidak bisa bersirkulasi dengan baik. Umumnya Anda disarankan untuk mengganti filter oli setiap penggantian oli. Namun jika kendaraan Anda digunakan setiap hari dengan jarak tempuh 20 km, maka waktu terbaik untuk mengganti filter oli adalah 8 bulan sekali.
Running Engine Hour
Selama terjebak macet, mesin kendaraan tentu akan terus bekerja. Bahkan durasi kerja mesin juga menjadi faktor penting untuk menentukan jadwal penggantian oli. Meski kendaraan menempuh jarak yang dekat namun terjebak macet selama berjam-jam, maka tingkat stres mesin menjadi lebih buruk dibanding dengan mobil yang menempuh perjalanan jauh dalam situasi yang lancar.
Itu dia beberapa cara mudah menentukan jadwal terbaik untuk ganti oli kendaraan kesayangan Anda. Ternyata ada banyak sekali faktor penentu yang bisa Anda jadikan acuan untuk menentukan jadwal pergantian oli. Rawat kendaraan Anda dengan baik mulai dari hal yang terkecil yakni rutin mengganti oli sesuai dengan kondisi kendaraan dan jadwal yang sudah ditentukan.