Perbedaan Laporan Keuangan Laba Rugi Single Step dan Multiple Step

Perbedaan Laporan Keuangan Laba Rugi Single Step dan Multiple Step

Laporan laba rugi adalah laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan oleh perusahaan untuk mendapatkan rincian tentang pengeluaran dan pendapatan perusahaan dengan perhitungan bersih. Laporan ini berisi laporan laba rugi dan pengeluaran perusahaan dan biasanya disediakan untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu.

Oleh karena itu, sebagian besar laporan disusun pada akhir tahun atau pada akhir bulan tergantung pada sistem dan kebijakan perusahaan. Laporan laba rugi memungkinkan pemegang saham untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan saat ini.

Anda dapat menggunakannya sebagai dasar untuk mengevaluasi kebijakan perusahaan yang sedang dijalankan. Ada dua jenis laporan laba rugi yang banyak digunakan oleh perusahaan yaitu single step dan multiple step.

Laporan Keuangan Laba Rugi Single Step 

Laporan laba rugi single step hanya menunjukkan satu kategori pendapatan dan satu kategori pengeluaran. Laporan keuangan sederhana dan tidak memasukkan jumlah aset keuangan perusahaan. Rumus yang digunakan untuk menghitung laba rugi single step yaitu:

Penghasilan Bersih = (Pendapatan + Keuntungan) – (Beban + Kerugian)

Laporan laba rugi single step menggunakan persamaan akuntansi dasar yang diturunkan langsung dari operasi keuangan perusahaan. Laporan laba rugi single step lebih cocok digunakan untuk bisnis kecil atau UMKM.

Laporan Keuangan Laba Rugi Multiple Step

Laporan laba rugi multiple step memberikan informasi yang lebih luas daripada laporan laba rugi single step serta menggunakan beberapa persamaan untuk menentukan total laporan laba rugi. Laporan laba rugi multiple step merinci pendapatan dan pengeluaran operasional dan pendapatan dan pengeluaran non-operasional. Untuk rumus yang digunakan yaitu.

  1. Laba Kotor = Penjualan Bersih – Biaya Barang Terjual
  2. Pendapatan Operasi = Laba Kotor – Beban Operasi
  3. Penghasilan Bersih = Penghasilan Operasi + Item Non-Operasi

Hasil ini akhir akan mendapatkan laba atau rugi bersih dari bisnis yang dijalankan. Apabila Anda menjalankan bisnis kecil atau UMKM, penyusunan laporan keuangan bisa dibuat dengan bantuan aplikasi pembukuan yang akan membantu Anda dalam pencatatan dan penyusunan laporan keuangan hingga menghitung laba rugi perusahaan.