Banyak yang berasumsi kalau asuransi tujuannya untuk cari untung. Ada juga yang menganggap asurnasi mirip bahkan sama dengan tabungan. Tapi, semua anggapan itu salah karena banyaknya masyarakat yang belum paham apa itu asuransi, khususnya dalam hal Kesehatan. Itulah kenapa penting untuk memahami konsep & prinsip-prinsip asuransi. Di sini, kita juga akan membahas bagaimana cara tanya dokter online.
Konsep Asuransi
Perlindungan/asuransi diperlukan saat seseorang sadar akan adanya resiko yang membayangi. Padahakikatnya, memang selalu ada resiko di setiap kehidupan. Tapi, tingkat resiko tiap orang mungkin berbeda-beda. Orang yang bekerja di luar ruangan bepergian, dan berhubungan dengan orang banyak punya resiko kecelakaan lebih tinggi dibanding mereka yang bekerja di dalam kantor.
Semakin sering kita melakukan aktifitas, resiko juga akan semakin tinggi. Kecenderungan ini dikenal dengan istilah ‘the law of large numbers’. Dalam kejadian sehari-hari, konsep ini dapat diibaratkan seperti melempar koin, yang kemungkinannya 50:50. Jika seseorang menghadapi resiko yang tinggi, ia akan merasa butuh proteksi. Itulah kenapa permintaan terhadap produk asuransi muncul. Kalian bisa membeli produk asuransi dengan aman di Rey.
Mekanisme Asuransi
Lalu, bagaimana mekanisme asuransi? Sederhananya adalah sebagai berikut:
- Menyatukan orang-orang yang memiliki kepentingan asuransi sama, untuk membagi resiko yang sama
- Mengumpulkan dana iuran dari orang-orang yang berkepentingan sama itu
- Membayar kompensasi ke mereka yang menderita kerugian
Prinsip-prinsip Asuransi
Berbicara masalah prinsip, polis asuransi memiliki beberapa prinsip sebagai berikut:
- Insurable interest
Seseorang hanya boleh mengansurasikan sesuaitu, yang berhubungan dengan ekonomi dan diakui hukum.
- Utmost good faith
Baik perusahaan asuransi maupun pemegang polis harus beritikad baik dalam perikatan, yakni megungkapkan informasi dengan akurat & detail.
- Indemnity
Prinsip ini menegaskan manfaat dari asuransi untuk pemegang polis, yakni mengembalikan posisi keuangan nasabah apabila terjadu suatu resiko, ke posisi sebelum terjadinya resiko.
- Subrogation
Sebagai penanggung resiko, perusahaan asuransi mengambil posisi pemegang polis dalam menuntut ganti rugi apabila terjadi resiko.
- Contribution
Prinsi ‘contribution’ berlaku untuk sebuah objek yang diasuransikan ke lebih dari satu perusahaan asuransi.
- Proximate cause
Prinsip asuransi yang terakhir ini menjadi rujuka perusahaan asuransi untuk menentukan kondisi yang menyebabkan terjadinya resiko & juga syarat mencairan manfaat.